cherry-blossom |
Update terbaru artikel-artikel menarik, renyah, dan inspiring tentang manajemen keuangan, akuntansi, karir bidang keuangan, dan personal finance pindah ke www.manajemenkeuangan.net
Kalapan dan Ikan Kalapan adalah khas Tuban, tapi yang menikmati omset besar dari penjualan produk itu
adalah pengusaha dari Surabaya dan Jakarta.
Garam adalah khas produk dari pulau Madura, tapi penguasa
pasar garam adalah pengusaha dari Surabaya dan Jakarta.
Itu contoh-contoh skala nasional, bagaimana dengan skala
global, berikut contohnya:
Pizza adalah khas Italia, tapi yang menikmati omset maknyus
dari produk tersebut adalah perusahaan
dari Amerika Serikat.
Gunung emas Grasberg milik Indonesia, tapi yang menikmati
omset ratusan triliun rupiah adalah perusahaan dari Amerika Serikat.
Burger adalah khas Jerman, tapi penguasa pasar burger dunia
adalah McDonalds, Amerika Serikat.
Bagaimana dengan wayang, gamelan, batik, dan reog Ponorogo?
Akankah bernasib seperti contoh-contoh di atas. Kita ikuti saja perkembangan ke
depan....
Pertanyaan berikutnya adalah kenapa pengusaha dan
perusahaan-perusahaan di atas bisa meraup keuntungan yang spektakuler dari
bisnis itu?
Apakah perusahaannya yang hebat ataukah produknya yang hebat?
Bagaimana cara mereka meraih pencapaian itu?
Bisa jadi produk dan perusahaannya memang bagus. Atau salah
satunya yang bagus. Apapun itu agar bisa menikmati sesuatu tanpa menemukan atau
memilikinya adalah melalui manajemen,
strategi, dan belanja modal.
Tripod Camera |
Ada tiga bidang yang umum dalam manajemen, yaitu : marketing,
operasional, dan keuangan. Ketiga bidang tersebut harus kuat dalam sebuah
perusahaan. Apabila lemah di salah satu bidang, maka akan lemah pula perusahaan
itu.
Kokoh tidaknya perusahaan ditentukan oleh kokoh tidaknya tiga
bidang itu. Jatuhnya perusahaan juga terjadi karena lemah atau tidak
berfungsinya salah satu bidang manajemen itu.
Kita pernah mengenal Kanzen, sebuah merk motor yang pernah
didirikan oleh mantan petinggi Astra. Nasibnya tidak sebaik merk-merk motor
dari negeri Sakura, Kanzen jatuh karena
lemah di salah satu bidang yaitu marketing. Walaupun operasional dan keuangan
kuat.
Garuda Indonesia, sempat limbung dan nyaris jatuh karena
bidang finansialnya lemah. Walaupun market
dan operasionalnya masih excelent.
strategy |
Sedangkan tentang strategi, ada 3 (tiga) strategi generik
persaingan menurut Porter : differensiasi, cost leadership dan fokus.
Sederhananya, diferensiasi adalah menjual produk yang sangat bagus sampai
pembeli tidak memperhitungkan harganya. Cost Leadership adalah menjual dengan
harga murah sampai pembeli kurang memperhitungkan kualitas produknya, sedangkan
fokus adalah menjual produk spesifik dengan segmen pasar yang spesifik.
quality |
Bagaimana dengan belanja modal? Dengan belanja modal yang
tepat akan menghasilkan quality.
Belanja modal untuk revenue driver.
Bagaimana dengan Anda?
***