sekali-lagi-customer-pelanggan |
Walaupun judulnya
“sekali lagi....” bukan berarti ini yang terakhir, masih ada kelanjutannya,
semua tergantung pada perjalan bisnis ke depan, sebab tulisan di blog ini
adalah kumpulan pengalaman dari perjalanan bisnis.
Setiap langkah,
terutama tentang moment yang saya
anggap penting dan berkesan akan terekam dalam tulisan di blog ini. Dan kami
tidak bertanggung jawab bila implementasi ditempat lain menghasilkan sesuatu
yang berbeda hehehe......
Begini ceritanya
:
Setiap
pengusaha, pastinya sering menghadapi calon pelanggan yang mencari informasi
produk yang kita jual dengan menggebu-gebu, tapi ketika ditanya “ Bapak mau
beli berapa ?” segera calon pelanggan ngeloyor
gak tahu jluntrungannya alias kabuuuurrrr...
Jangankan yang
masih ‘calon’, beberapa yang sudah jadi ‘pelanggan’ saja masih sering seperti
itu! Itulah kehidupan! Berisi banyak orang dengan karakter berbeda.
Menghadapi
kondisi seperti itu, apakah kita hanya bisa mengeluh, mengumpat, menyesal, atau
marah-marah? Kagak perlu Bro. Biarkan saja dan cari yang lain! Ini mungkin solusi
ekstrem-nya.
Lalu yang tidak
ekstrem seperti apa? Yakinlah bahwa setiap masalah selalu ada solusinya. Coba
awali dari cara berkomunikasi. Setiap orang pasti memiliki sisi positif, cari
sisi positif itu dan sentuhlah dengan cara yang baik. Kata Pak Ustad hati hanya
bisa disentuh dengan hati.
Hal lain yang
perlu dicermati adalah mencari suasana yang tepat. Bukan berarti kita harus
mengajak customer/calon customer makan malam di tempat romantis, atau mengajak
ke tempat wisata, atau mengajak ke tempat hiburan.
Cara itu bisa
saja dilakukan, tapi cobalah untuk berpikir out the box. Cara itu sudah kuno, sering
dipakai, menghabiskan biaya yang tidak sedikit, dan belum tentu diperbolehkan
oleh aturan agama. So, cari cara yang
kreatif!
Contohnya apa
dong? Ajak kerjasama yang saling menguntungkan! Itu salah satunya, adakah
ide-ide yang lain, silahkan di-sharing.
Artikel ini juga menarik untuk menambah wawasan Anda : Menjadi Supplier Modern Market dan Liburan, surga industri makanan.
0 komentar:
Posting Komentar