kesederhaan-vs-jlimet |
Pada saat mengisi training
komputer untuk aplikasi administrasi dan bisnis, ada salah seorang peserta yang
bertanya “ Mengapa menggunakan rumus yang panjang Pak, kan bisa langsung di-entry manual?”.
Sejenak saya terdiam, bagaimana
nih ? J
Memikirkan cara memberikan
penjelasan yang sederhana. Kata pujangga, kesederhaan adalah puncak dari
pengetahuan. Contohnya, search engine penampilan dan cara untuk menggunakannya sangat sederhana. Dan manfaatnya,
tidak usah disangsikan lagi. Dan sesuatu yang sederhana itu kita mengetahui
bahwa di ‘dalam’nya berisi algoritma-algoritma rumit yang tidak semua orang
tahu.
Balik ke pertanyaan di atas, saya
coba memancing logika penanya dengan memberikan pertanyaan “ latihan yang baru
saja Anda kerjakan kan terdiri dari beberapa data saja, lalu bagaimana kalau
data-nya banyak atau banyak sekali? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
meng-entry data tersebut?
Melalui pertanyaan yang sederhana
itu, dengan mudah penanya memahami atau tepatnya menyadari akan pentingnya
fungsi dari formula-formula yang ‘panjang-panjang’ itu. Walaupun bagi yang sudah
terbiasa dengan penulisan program, itu belum ada apa-apanya.
Dari hal yang sederhana itu, intinya
adalah bagaimana cara menyederhanakan sesuatu agar menjadi lebih baik.
Bila Anda ingin mengasah kreativitas, baca artikel berikut : Be Creative! atau Cara Membangun Kreativitas.
***
0 komentar:
Posting Komentar