Apapun bisnisnya, komplain dari pelanggan selalu ada. Dan membahas persoalan itu tak akan ada
habisnya. Dari satu komplain ke komplain berikutnya akan memunculkan perbaikan.
Itulah baiknya komplain.
Suatu ketika ada seorang pebisnis baru di bidang kuliner,
setelah pesanan dikirim melalui perusahaan ekspedisi, dengan penuh harap
kirimannya akan berjalan dengan sukses, sehingga pembayaranya pun akan sukses.
Tapi apa yang terjadi?….
Bukannya pujian yang datang, tapi komplain dari pembeli yang
‘nampaknya’ tidak puas dengan barang yang dipesan.
“ packing-nya rusak!” begitu kira-kira kalimat yang keluar
dari lisan pembeli.
Sang pebisnis baru dengan berusaha tetap tenang menanggapi
komplain itu dengan mengatakan
“ bila Ibu tidak
berkenan dengan barang yang dibeli, saya akan mengganti uang Ibu 100%”
Dari seberang sana terdengan kalimat yang lebih sopan
“ tidak usah diganti Pak, cuma lain kali packing-nya
diperbaiki ya”
Ploooongggg, seakan-akan ada ikatan yang terlepas…. Begitu
di rasakan pebisnis baru itu.
Pesan dari pembeli untuk memperbaiki packing product-nya adalah sebuah ‘perbaikan’.
Jadi, tidak usah galau bila ada komplain dari pelanggan,
hadapi saja dengan santai, tenang, lalu lakukan perbaikan!
***
pengalaman adalah guru terbaik untuk mengambil perubahan yang lebih baik
BalasHapus