Sudah satu bulan ini transportasi ke kantor tidak melewati rute biasa yang
dilewati sehari-hari. Kondisi ini akan terus berlangsung untuk beberapa bulan
kedepan. Penyebabnya adalah ada perbaikan terhadap tiga jembatan di sepanjang
jalan utama.
Rute itu, selama ini dijadikan terobosan, jalan pintas, atau
rute alternatif bagi beberapa kendaraan kecil. Sempit, berkelok, dan tidak
mulus aspalnya. Tapi rute tersebut akan
sangat terasa manfaatnya tatkala rute umum bermasalah, seperti macet.
Lalu apa kaitannya dengan jalan tikus?
Jalan tikus ya sebuah jalan yang biasa di lewati tikus, iya
kan? J Yaitu
sebuah jalan kecil, berkelok, dan bisa sebagai jalan pintas.
Lalu apa hubungannya dengan bisnis?
Ketika suatu usaha, metode, atau cara tidak bisa
menyelesaikan persoalan maka cari jalan lain! Kebuntuan itu jangan dibiarkan
menghentikan perjalanan sebuah bisnis.
Aliran air yang dibendung akan mencari jalan lain untuk
terus mengalir, bahkan banyak peribahasa yang menggambarkan keadaan itu,
contohnya; " banyak jalan menuju
Jakarta " J
bisa lewat darat, udara, atau laut.
Dan bila ingin kreatif di saat perjalanan Anda, tak salahnya untuk membaca artikel ini : agar perjalanan Anda bisa meningkatkan kreatifitas
Dan bila ingin kreatif di saat perjalanan Anda, tak salahnya untuk membaca artikel ini : agar perjalanan Anda bisa meningkatkan kreatifitas
Jadi, kalau usaha yang sedang kita kelola menemui suatu
masalah, tidak usah galau, stres, atau ingin bunuh diri tapi hadapi saja kata
Bang Iwan Fals. Hadapi dengan cool, calm dan terus mencari cara-cara yang tepat
untuk keluar dari persoalan dengan
kepala tegak dan tersenyum.
***
0 komentar:
Posting Komentar