“ On process ”
“ Rumah kosong, barang retur “
“ Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakaan “
“ Kami cek dulu Pak “
Begitulah kira-kira beberapa kalimat yang sering kita dengar ketika berhubungan dengan pengiriman barang.
Sebagai pengusaha harus bisa memilih perusahaan pengiriman dengan jeli dan cerdas. Apalagi saat ini banyak pilihannya. Mau yang murah meriah, murah tapi pelayanan tidak memuaskan, atau relatif mahal dan pelayanan OK. Semua tinggal pilih, tapi ingat juga kalau resiko ditanggung pemilih.....
Beberapa kali saya mengirim barang ( Teri Nasi Goreng, Kripik Ikan Kalapan, Siput Laut, dan Teri Nasi Balado ) telat sampai dan kondisi barang yang rusak. Akibatknya pelanggan komplain. Hal seperti itu mau tidak mau harus kita terima dengan kepala dingin, lalu mencari solusi yang saling menguntungkan....itu kalau bisa, kalau tidak bisa, usahakan solusi itu mengurangi nilai kerugian yang lebih besar.
Bagaimana menghadapi pelanggan yang komplain?
Ketika pelanggan komplain, pertama dengarkan dulu saja apa yang dikatakan, lalu setelah selesai dan kondisinya sudah tenang baru kita jelaskan persoalannya. Cara seperti itu, sering berhasil, daripada kita ikut terpancing marah-marah yang pada akhirnya akan merugikan kedua belah pihak.
Tapi bila kita sering mendapat komplain dari pelanggan karena ketidakberesan perusahaan pengiriman, maka solusinya harus beralih ke perusahaan pengiriman yang baik. Solusi tuntas dari pokok persoalannya!
Sekalian dalam kesempatan ini, kami mengucapkan :
“ Selamat menunaikan ibadah Ramadhan “
Artikel ini juga menarik untuk dibaca:
1. Be Creative!
2. Mau Berwirausaha, perlukah uang?
Artikel ini juga menarik untuk dibaca:
1. Be Creative!
2. Mau Berwirausaha, perlukah uang?
***
0 komentar:
Posting Komentar